Aku termenung di bawah mentari
Diantara kehidupan hari ini
Ku menanti dirimu
Hari demi hari ku lewati
Dengan penantian panjang
Walau kini aku bimbang
Masihkah ada harapan saat ini
Penantian..
Hari demi hari semakin hampa
Tak ada waktu yang berguna
Meski hanya untuk penantian yang sirna
Namun,
Aku masih yakin tak ada yang tidak mungkin
Dan aku masih yakin adanya keajaiban
Kini,aku hanya dapat berusaha
Berdoa sepanjang waktu
Menanti keajaiban yang akan datang
Walaupun tiada hasil yang pasti
Senin, 11 Agustus 2014
RINTIHAN HATI
Berdiri ku disini
Berharap pagi kan datang
Mencoba merasa kembali asa
yang tlah semakin pudar
Mencoba melawan getar yang ada
Mengingkari setiap hati terkenang
Akankah semua berlalu?
Akankah getar itu terus bertahan?
atau hanya akan menjadi
Sepenggal kisah
yang tak kan pernah usang...
Tersadar diri......
ku disini memeluk diri
bersama cintamu
yang tak kan pernah dapat
kumiliki selamanya.
Berharap pagi kan datang
Mencoba merasa kembali asa
yang tlah semakin pudar
Mencoba melawan getar yang ada
Mengingkari setiap hati terkenang
Akankah semua berlalu?
Akankah getar itu terus bertahan?
atau hanya akan menjadi
Sepenggal kisah
yang tak kan pernah usang...
Tersadar diri......
ku disini memeluk diri
bersama cintamu
yang tak kan pernah dapat
kumiliki selamanya.
MAJU
Oleh Chairil Anwar
Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.
Sekali berarti
Sudah itu mati.
MAJU
Bagimu Negeri
Menyediakan api.
Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai
Maju
Serbu
Serang
Terjang
Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.
Sekali berarti
Sudah itu mati.
MAJU
Bagimu Negeri
Menyediakan api.
Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai
Maju
Serbu
Serang
Terjang
KUMBANG
Bintang jatuh slalu indahkan malam
Teduhnya matamu
Bekukan matahari
Namun terbangmu ada batasnya
Kutawarkan padamu hidup yang lebih baik
Tapi kau terus terbang menjauh dari cahaya
Mendekati gelap abadi
ku tau pasti apa yang kau lakukan
Kau sudah hilang keyakinan pada salah dan benar
Aku hanyalah angin di bawah sayapmu
Sebagai pijakanmu untuk terbang
Terbang menjauh
Kau layak diperjuangkan
Tapi aku slalu salah
Tapi aku slalu kalah
Mencegahmu pergi
Teduhnya matamu
Bekukan matahari
Namun terbangmu ada batasnya
Kutawarkan padamu hidup yang lebih baik
Tapi kau terus terbang menjauh dari cahaya
Mendekati gelap abadi
ku tau pasti apa yang kau lakukan
Kau sudah hilang keyakinan pada salah dan benar
Aku hanyalah angin di bawah sayapmu
Sebagai pijakanmu untuk terbang
Terbang menjauh
Kau layak diperjuangkan
Tapi aku slalu salah
Tapi aku slalu kalah
Mencegahmu pergi
IZINKAN TUK MENYAYANGIMU
Ku pandang langit
Ku pandang bintang
Namun semua hanya sia-sia
Pandanganku cuma satu arah
Yaitu memandang kamu
Walau hanya dari memori
Memori ingatan tentangmu
Tentang kita yang pernah dekat
Kau yang disana..
Ku tak tau perasaan ini terhadapmu
Ku cinta namun benci
Benci bila saat kau dekat dengan yang lain
Perasaan yang ku pendam ini
Terlalu sakit untuk dipendam
Ku tak berani tuk ungkapkan
Maka ijinkan ku tuk menyayangimu
Menyayang seseorang dalam hati
Memanglah sulit tuk dijalani
Apa mungkin hatimu peka terhadapku
Dengan semua sikapku terhadapmu
Mungkin sayangku ini tak kau sadari
Namun ku coba bantu tuk menyadarinya
Bahwa aku sangatlah sayang kepadamu
Ku pandang bintang
Namun semua hanya sia-sia
Pandanganku cuma satu arah
Yaitu memandang kamu
Walau hanya dari memori
Memori ingatan tentangmu
Tentang kita yang pernah dekat
Kau yang disana..
Ku tak tau perasaan ini terhadapmu
Ku cinta namun benci
Benci bila saat kau dekat dengan yang lain
Perasaan yang ku pendam ini
Terlalu sakit untuk dipendam
Ku tak berani tuk ungkapkan
Maka ijinkan ku tuk menyayangimu
Menyayang seseorang dalam hati
Memanglah sulit tuk dijalani
Apa mungkin hatimu peka terhadapku
Dengan semua sikapku terhadapmu
Mungkin sayangku ini tak kau sadari
Namun ku coba bantu tuk menyadarinya
Bahwa aku sangatlah sayang kepadamu
MENYEMPURNAKAN HATI
Aku coba buka tangan ini
Memberikan sesuatu yang berarti
Membantu mereka yang membutuhkan saat ini
Merasakan apa yang mereka rasakan
Sejuta harapan tertanam dalam hati
Ingin meringankan segala beban
Ingin menciptakan kebersamaan dalam segala kondisi
Aku bukan pahlawan
Aku juga bukan malaikat
Tapi aku hanya manusia biasa yang ingin berbagi
Manusia yang ingin memperbaiki diri
Manusia yang ingin menyempurnakan hati
Manusia yang ingin menebus dosa-dosa yang terjadi
Aku yakin
Menebarkan kebaikan
Berbagi dengan sesama
Semua itu akan jadikan pribadi mulia
Memberikan kehidupan yang lebih baik
Karena Tuhan saksikan perbuatan kita
Memberikan sesuatu yang berarti
Membantu mereka yang membutuhkan saat ini
Merasakan apa yang mereka rasakan
Sejuta harapan tertanam dalam hati
Ingin meringankan segala beban
Ingin menciptakan kebersamaan dalam segala kondisi
Aku bukan pahlawan
Aku juga bukan malaikat
Tapi aku hanya manusia biasa yang ingin berbagi
Manusia yang ingin memperbaiki diri
Manusia yang ingin menyempurnakan hati
Manusia yang ingin menebus dosa-dosa yang terjadi
Aku yakin
Menebarkan kebaikan
Berbagi dengan sesama
Semua itu akan jadikan pribadi mulia
Memberikan kehidupan yang lebih baik
Karena Tuhan saksikan perbuatan kita
RAMADHAN
Ramadhan…..
Mengapa engkau datang begitu lama,dan
Mengapa engkau pergi begitu cepat,dan
Engkau bagaikan angin yang hanya berlalu
Hanya berlalu dihadapan umat yang beriman
Ramadhan…..
Andaikan semua umat manusia tahu
Bahwa engkau membawa keberkahan didunia ini,
Engkau menberi ampunan kepada orang-orang yang beriman
Pastilah mereka menginginkan engkau ada disetiap bulan tahun masehi
Ramadhan…..
Pastilah orang-orang beriman merindukanmu,
Pastilah mereka merindukan saat-saat berpuka puasa,
Pastilah mereka merindukan saat sholat Terawih dan Witir,dan
Pastilah mereka merindukan kegiatan-kegiatan selama Ramadhan
Ramadhan…..
Dia datang begitu lama dan dia pergi begitu cepat,
Dia datang dengan membawa keberkahan,dan
Dia pergi meninggalkan kesedihan untuk orang yang beriman
Maka sangatlah disayangkan bila menyambut,dan
Melepaskan Ramadhan dengan sia-sia.
Mengapa engkau datang begitu lama,dan
Mengapa engkau pergi begitu cepat,dan
Engkau bagaikan angin yang hanya berlalu
Hanya berlalu dihadapan umat yang beriman
Ramadhan…..
Andaikan semua umat manusia tahu
Bahwa engkau membawa keberkahan didunia ini,
Engkau menberi ampunan kepada orang-orang yang beriman
Pastilah mereka menginginkan engkau ada disetiap bulan tahun masehi
Ramadhan…..
Pastilah orang-orang beriman merindukanmu,
Pastilah mereka merindukan saat-saat berpuka puasa,
Pastilah mereka merindukan saat sholat Terawih dan Witir,dan
Pastilah mereka merindukan kegiatan-kegiatan selama Ramadhan
Ramadhan…..
Dia datang begitu lama dan dia pergi begitu cepat,
Dia datang dengan membawa keberkahan,dan
Dia pergi meninggalkan kesedihan untuk orang yang beriman
Maka sangatlah disayangkan bila menyambut,dan
Melepaskan Ramadhan dengan sia-sia.
KEHIDUPANKU
Aku hanyalah sehelai kafas yang tertiup angin malam
terbang melayang terhembus angin suram
terbang tinggi menujuh awan hitam
dan kini tetesan air hujan embuatku terjatuh tenggelam
Ketika aku mulai terbangkit
menerjang rasa sakit
membawa rasa takut yang terus melilit
hingga terlihat cahaya yang menghilangkan rasa sakit
Ketika cahaya mulai terlihat terang
kegelapanpu mulai hilang
akupun terasa senang
di masa yang akan datang
terbang melayang terhembus angin suram
terbang tinggi menujuh awan hitam
dan kini tetesan air hujan embuatku terjatuh tenggelam
Ketika aku mulai terbangkit
menerjang rasa sakit
membawa rasa takut yang terus melilit
hingga terlihat cahaya yang menghilangkan rasa sakit
Ketika cahaya mulai terlihat terang
kegelapanpu mulai hilang
akupun terasa senang
di masa yang akan datang
AYAH, IBU
Ayah ,Ibu
maafkan aku
yang telah menyusahkan mu
yang telah membebani mu
Ayah ,Ibu
ingin rasanya aku membahagiakan mu
namun apa daya anakmu
masih duduk dibangku sekolah
masih belum cukup umur untuk bekerja
dimana aku sekarang masih menyusahkan mu
untuk membiayai sekolah dan keperluan ku
Ayah ,Ibu
akan ku bahagiakan kalian
jika ku sudah sukses nanti
ingin aku melihat senyum di wajah kalian
ingin aku melihat bahagia di wajah kalian
doakan aku ayah ibu agar aku sukses nanti
tunggu aku sukses ya ayah ibu
akan ku bahagiakan kalian
doakan aku ayah ibu
dan aku tak akan lupa
di setiap shalatku selalu terselip doa untuk mu
maafkan aku
yang telah menyusahkan mu
yang telah membebani mu
Ayah ,Ibu
ingin rasanya aku membahagiakan mu
namun apa daya anakmu
masih duduk dibangku sekolah
masih belum cukup umur untuk bekerja
dimana aku sekarang masih menyusahkan mu
untuk membiayai sekolah dan keperluan ku
Ayah ,Ibu
akan ku bahagiakan kalian
jika ku sudah sukses nanti
ingin aku melihat senyum di wajah kalian
ingin aku melihat bahagia di wajah kalian
doakan aku ayah ibu agar aku sukses nanti
tunggu aku sukses ya ayah ibu
akan ku bahagiakan kalian
doakan aku ayah ibu
dan aku tak akan lupa
di setiap shalatku selalu terselip doa untuk mu
KENANGAN DAN KENYATAAN
KENANGAN DAN KENYATAAN
Puisi Tanpa Nama
Terdiam merenung sendu
Ku bersenandung rindu
Terbayang perjalanan waktu
Sebuah kisah masa lalu
Tiada lagi nyanyian surga
Tiada lage penghibur lara
Tiada lage damai dalam jiwa
Hanya ada Bintang penuh derita
Hanya ada Langit yang kian terluka
Seakan hendak berkata
Inilah nafas Kehidupanku
Senyuman pun kian membeku
Dalam dinginnya gelap hitam malam
Tangisan pun kian melarut pilu
Dalam harunya lautan malam
Seakan hendak bercerita
Inilah jejak yang harus kutempuh
Sanggupkah kulalui badai angin pasir rindu
Sanggupkah kulupakan indahnya sejuta pesona mimpi
Sanggupkah kulangkahkan kaki melewati panas inti bumi
Sanggupkah kubenamkan diriku dalam lautan kelam
Sanggupkah kubertahan dalam dinginnya hembusan angin salju
Hanya ada satu jawaban hati
Kan Kulalui dan kujalani dengan kasih murni setulus hati
Ku bersenandung rindu
Terbayang perjalanan waktu
Sebuah kisah masa lalu
Tiada lagi nyanyian surga
Tiada lage penghibur lara
Tiada lage damai dalam jiwa
Hanya ada Bintang penuh derita
Hanya ada Langit yang kian terluka
Seakan hendak berkata
Inilah nafas Kehidupanku
Senyuman pun kian membeku
Dalam dinginnya gelap hitam malam
Tangisan pun kian melarut pilu
Dalam harunya lautan malam
Seakan hendak bercerita
Inilah jejak yang harus kutempuh
Sanggupkah kulalui badai angin pasir rindu
Sanggupkah kulupakan indahnya sejuta pesona mimpi
Sanggupkah kulangkahkan kaki melewati panas inti bumi
Sanggupkah kubenamkan diriku dalam lautan kelam
Sanggupkah kubertahan dalam dinginnya hembusan angin salju
Hanya ada satu jawaban hati
Kan Kulalui dan kujalani dengan kasih murni setulus hati
SALAM PERPISAHAN
SALAM PERPISAHAN
Puisi Tanpa Nama
Kini, hatiku tergores kesedihan
Ketika terucap salam perpisahan
Walau air mataku tak berlinang
Bukan berarti suatu kerelaan
Saat-saat langkah terayun
Jarak kita-pun semakin membentang
Akankah semuanya jadi terkenang
Atau hanyut terbawa gelombang
Bahkan mungkin terkubur oleh waktu dan keadaan
Sobat, dalam hatiku ini
Akan tetap membekas suatu kenangan
Kau sungguh baik, supel dan komunikatif
Siapapun mengenalmu pasti akan merindu
Namun untukku, janganlah kau biarkan
Aku terkulai lemas dalam kehampaan
Karena rasa kangenku yang tidak kau harapkan
Kini, hatiku tergores kesedihan
Ketika terucap salam perpisahan
Walau air mataku tak berlinang
Bukan berarti suatu kerelaan
Saat-saat langkah terayun
Jarak kita-pun semakin membentang
Akankah semuanya jadi terkenang
Atau hanyut terbawa gelombang
Bahkan mungkin terkubur oleh waktu dan keadaan
Sobat, dalam hatiku ini
Akan tetap membekas suatu kenangan
Kau sungguh baik, supel dan komunikatif
Siapapun mengenalmu pasti akan merindu
Namun untukku, janganlah kau biarkan
Aku terkulai lemas dalam kehampaan
Karena rasa kangenku yang tidak kau harapkan
Kamis, 03 April 2014
Dosa-Dosa Ku
Hidupku di tangan mu
Matiku juga di tangan mu
Kuberikan Jiwaku
Kuserahkan hidupku hanya kepadamu yatuhan
Ku disini duduk sendiri
Menatap bintang yang bersinar
Teringat akan dosa dosaku
Ku mohon ampunanku kepada mu
Hidupku dijalan mu
Mati ku juga di hadapmu
Dihadapanmu mungkin ku bersujud kepadamu ya tuhan
Yatuhan ampunilah semua dosa dosaku
Dosa yang t'lah ku perbuat selama di dunia ini
Yatuhan ampuni juga semua dosa semua umat manusia yang ada di bumi
Matiku juga di tangan mu
Kuberikan Jiwaku
Kuserahkan hidupku hanya kepadamu yatuhan
Ku disini duduk sendiri
Menatap bintang yang bersinar
Teringat akan dosa dosaku
Ku mohon ampunanku kepada mu
Hidupku dijalan mu
Mati ku juga di hadapmu
Dihadapanmu mungkin ku bersujud kepadamu ya tuhan
Yatuhan ampunilah semua dosa dosaku
Dosa yang t'lah ku perbuat selama di dunia ini
Yatuhan ampuni juga semua dosa semua umat manusia yang ada di bumi
Rabu, 19 Maret 2014
Tema : BayanganMU
Bayangan AbadiMu
Hening malam ini begitu sunyi
Bintang dan bulan kupandangi
Hari-hari ku Kulewati begitu saja
Kenang-kenangan indah denganmu masih terasa di hati
Rasa yang teramat sedih yang tak bertepi
Tak ada cinta yang sejati didunia ini
Apakahmungkin engkau hanya tercipta untuk pergi
Meskibayanganmu dibenap abadi
Walaupun saat ini dirimu t'lah pergi
Aku akan berdiri disini
Berdiri menanti kamu kembali
Bayangan dirimu akan abadi meski engkau t'ah pergi
Disnilah aku berdiri
Berdiri menanti engkau kembali
Hening malam ini begitu sunyi
Bintang dan bulan kupandangi
Hari-hari ku Kulewati begitu saja
Kenang-kenangan indah denganmu masih terasa di hati
Rasa yang teramat sedih yang tak bertepi
Tak ada cinta yang sejati didunia ini
Apakahmungkin engkau hanya tercipta untuk pergi
Meskibayanganmu dibenap abadi
Walaupun saat ini dirimu t'lah pergi
Aku akan berdiri disini
Berdiri menanti kamu kembali
Bayangan dirimu akan abadi meski engkau t'ah pergi
Disnilah aku berdiri
Berdiri menanti engkau kembali
Puisi Tema : Penyesalan seorang anak terhadap ayah
Ayah
Ayah begitu besar pengorbananmu
Engkau berkerja dari pagi hingga pagi kembali
Engaku berkerja banting tulang hanya untuk anakmu
Engkau tak kenal lelah dan letih
Tetapi aku tak pernah menghergai pengorbananmu
Aku sering kali membantah semua nasihat kamu
Dan sering kali aku membuat dirimu kesal
Tetapi engkau begitu sabar dalam mendidikku
Setelah berjalannya waktu aku baru menyadari
Begitu pentingnya pengorbananmu untukku
Tetapi sering kali aku tak pernah menghargai pengorbananmu
Aku begitu menyesal dengan sifat ku yang tak pernah menghargai semua pengorbananmu
ayah aku kangen dengan kesabaran dalam mendidikkku
Engkau t'lah mendidikku dengan sangat baik
Engkau t;lah mendidikku menjadi orang yang sukses
Namun setelah diriku sukses engkau meninggalkan ku
Meninggalkan diriku setelah kesuksesan yang t'lah ku raih
Ayah maafkan diriku yang t;lah mensia-siakan hidupmu
Aku t'ah menyesal yang t'ah mensia-siakan pengorbananmu di kehidupankku
Bahwa ku sadari
Tanpa pengorbananmu
Tanpa didikkan mu
Tanpa nasihatmu
Aku tak akan bisa sesuksesini
Ya tuhan ampunilah semua dosa dosa ayahku
Ya tuhan Berikanlah jalan kemudahan untuk ke surgamu
Selasa, 18 Maret 2014
Puisi Kehadiranmu Karya : Yusuf Fajar
KEHADIRANMU DAN KEPERGIANMU
Semenjak kehadiran kamu
Hari-hariku begitubanyak warna
Hari-hariku begitubanyak keceriaan
Namun semenjak kepergian mu
Malah membawa sakit yang begitu dalam
Sakit yang tak bisa terobati
Semenjak engkau pergi
Hari-hariku tak berwarna lagi
Tiada lagi keceriaan dalam kehidupan ku
Semenjak engkau pergi
Semangat dan keceriaan ku dalam kehidupan ku berkurang karenamu
Karena engkau pergi meninggal kan diriku sendiri
Meninggalkan diriku sendiri di sini
Menahan sakit yang begitu dalam di hatiku
Luka yang sangat-sangat dalam
Semenjak kehadiran kamu
Hari-hariku begitubanyak warna
Hari-hariku begitubanyak keceriaan
Namun semenjak kepergian mu
Malah membawa sakit yang begitu dalam
Sakit yang tak bisa terobati
Semenjak engkau pergi
Hari-hariku tak berwarna lagi
Tiada lagi keceriaan dalam kehidupan ku
Semenjak engkau pergi
Semangat dan keceriaan ku dalam kehidupan ku berkurang karenamu
Karena engkau pergi meninggal kan diriku sendiri
Meninggalkan diriku sendiri di sini
Menahan sakit yang begitu dalam di hatiku
Luka yang sangat-sangat dalam
Puisi Karena Mencintaimu – oleh Fhelin
Karena Mencintaimu
Ku rasa kan nyaman dan tentramMendengar suaramu di saat matahari terlelap
Ku dapat rasakan kehadiranmu
Walau hanya desiran suara yang ku dapat
Karena mencintaimu pilihanku
Ku lalui walau harus tercurah air mata
Ku lalui walau terpercik api cemburu
Ku lalui walau dirimu tak selalu dapat tersentuh
Karena mencintaimu pilihanku
Ku dapat tersenyum dikala manis
Ku dapat bertahan dikala pahit
Ku dapat berharap dikala sulit
Karena mencintaimu pilihanku
Aku ingin bahagia dan tersenyum
Aku ingin marah dan menangis
Minggu, 16 Maret 2014
Puisi Cinta Sesaat Karya : Yusuf Fajar Satria W
CINTA SESAAT
Ku kira engkau cinta sejatiku
Ternyata engkau cinta sesaatku
Engkau datang kehidupanku
Dan engkau pergi dari kehidupanku begitu saja
Engkaulah yang t'lah membawa keceriaan untukku
Keceriaan pada saat aku mengalami keterpurukan
Tetapi engkau hanya cinta sesaatku
Cinta yang datang begitu cepat
Dan begitupula hilangnya begitu cepat
Disaat ku ukir namamu di hatiku
Tetapi engkau menghilang begitu saja
Di saat hati ku berbunga-bunga
Tetapi bunga yang ada di hatiku t'lah layu
Karena dirimu yang menghilang begitu saja
Aku baru sadar engkau hanyalah cita sesaatku
Ku kira engkau cinta sejatiku
Ternyata engkau cinta sesaatku
Engkau datang kehidupanku
Dan engkau pergi dari kehidupanku begitu saja
Engkaulah yang t'lah membawa keceriaan untukku
Keceriaan pada saat aku mengalami keterpurukan
Tetapi engkau hanya cinta sesaatku
Cinta yang datang begitu cepat
Dan begitupula hilangnya begitu cepat
Disaat ku ukir namamu di hatiku
Tetapi engkau menghilang begitu saja
Di saat hati ku berbunga-bunga
Tetapi bunga yang ada di hatiku t'lah layu
Karena dirimu yang menghilang begitu saja
Aku baru sadar engkau hanyalah cita sesaatku
Puisi Sahabat Sahabat Terbaik - Yusuf Fajar Satria W
Sahabat Terbaik
Terimakasih Sahabat
Engkau selalu ada untuk ku
Engkau selalu ada bila ku susah maupun senang
Memang engkau sahabat terbaikku
Engkau mau mengerti dengan keadaanku
Bila ku susah engkau mau membantuku
Bila Ku senang engkau hanya tersenyum kepadaku
Bila ku berduka engkau menghiburku
Terimakasih sahabatku engkau selalu ada di kehidupanku
Memang engkau sahabat terbaikku
Terimakasih Sahabat
Engkau selalu ada untuk ku
Engkau selalu ada bila ku susah maupun senang
Memang engkau sahabat terbaikku
Engkau mau mengerti dengan keadaanku
Bila ku susah engkau mau membantuku
Bila Ku senang engkau hanya tersenyum kepadaku
Bila ku berduka engkau menghiburku
Terimakasih sahabatku engkau selalu ada di kehidupanku
Memang engkau sahabat terbaikku
Pusi mantan terindah - Yusuf Fajar Satria W
Mantan terindah
Semakin hari aku tidak bisa melupakan dirimu
Nama mu telah aku ukir di dalam hatiku
Dan nama mu tidak bisa ku hapuskan begitu saja
Walaupun engkau meninggalkan luka yang begitu dalam di hatiku
Tetap saja nama mu masih ada di hatiku
Bayangan mu masih begitu terbayang di fikiranku
Walau seiring berjalannya waktu
Aku tak akan bisa melupakan dirimu
Dan melupakan kenangan kita ber sama
Walau terus berjalannya waktu
Wahai mantanku bagaimana keadaan kamu di sana ?
Aku disini merindukan dirimu
Merindukan suaramu candamu tawamu
Aku merindukan kamu wahai mantanku
I LOVE YOU
Semakin hari aku tidak bisa melupakan dirimu
Nama mu telah aku ukir di dalam hatiku
Dan nama mu tidak bisa ku hapuskan begitu saja
Walaupun engkau meninggalkan luka yang begitu dalam di hatiku
Tetap saja nama mu masih ada di hatiku
Bayangan mu masih begitu terbayang di fikiranku
Walau seiring berjalannya waktu
Aku tak akan bisa melupakan dirimu
Dan melupakan kenangan kita ber sama
Walau terus berjalannya waktu
Wahai mantanku bagaimana keadaan kamu di sana ?
Aku disini merindukan dirimu
Merindukan suaramu candamu tawamu
Aku merindukan kamu wahai mantanku
I LOVE YOU
PUISI IBU - Yusuf Fajar Satria W
IBU
OH IBU
BEGITU BESARNYA PENGORBANANMU
PENGORBANANMU SUNGGUH-SUNGGUH LUAR BIASA
SEHINGGA ENGKAU RELA MATI DEMI ANAKMU TERSAYANG
OH IBU
HANYA KATA UCAPAN TERIMAKASIH YANG BISA AKU UCAPKAN
TIADA KATA LAIN SELAIN UCAPAN TERIMA KASIH
TERIMAKASIH IBU
ENGKAU SUDAH MAU MERAWATKU DAN MENJAGAKU DARI KECIL HINGGA DEWASA
AKU AKAN BERJANJI SELALU BERBAKTI KEPADA MU
AKU AKAN BERBAKTI SEPANJANG HIDUPMU DAN HIDUPKU
MUNGKIN DI DUNIA AKU TIDAK BISA MEMBAHAGIAKAN MU
AKAN TETAPI ENGKAU AKAN BAHAGIA DI AKHIRAT NANTI
IBU AKU CINTA KAMU
Langganan:
Postingan (Atom)