Senin, 11 Agustus 2014

PENANTIAN PANJANG

Aku termenung di bawah mentari
Diantara kehidupan hari ini
Ku menanti dirimu
Hari demi hari ku lewati
Dengan penantian panjang
Walau kini aku bimbang
Masihkah ada harapan saat ini

Penantian..
Hari demi hari semakin hampa
Tak ada waktu yang berguna
Meski hanya untuk penantian yang sirna

Namun,
Aku masih yakin tak ada yang tidak mungkin
Dan aku masih yakin adanya keajaiban
Kini,aku hanya dapat berusaha
Berdoa sepanjang waktu
Menanti keajaiban yang akan datang
Walaupun tiada hasil yang pasti

RINTIHAN HATI

Berdiri ku disini
Berharap pagi kan datang
Mencoba merasa kembali asa
yang tlah semakin pudar

Mencoba melawan getar yang ada
Mengingkari setiap hati terkenang
Akankah semua berlalu?
Akankah getar itu terus bertahan?
atau hanya akan menjadi
Sepenggal kisah
yang tak kan pernah usang...

Tersadar diri......
ku disini memeluk diri
bersama cintamu
yang tak kan pernah dapat
kumiliki selamanya.

MAJU

Oleh Chairil Anwar

Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.

Sekali berarti
Sudah itu mati.

MAJU

Bagimu Negeri
Menyediakan api.

Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai

Maju
Serbu
Serang
Terjang

KUMBANG

Bintang jatuh slalu indahkan malam
Teduhnya matamu
Bekukan matahari
Namun terbangmu ada batasnya

Kutawarkan padamu hidup yang lebih baik
Tapi kau terus terbang menjauh dari cahaya
Mendekati gelap abadi

ku tau pasti apa yang kau lakukan
Kau sudah hilang keyakinan pada salah dan benar
Aku hanyalah angin di bawah sayapmu
Sebagai pijakanmu untuk terbang
Terbang menjauh

Kau layak diperjuangkan
Tapi aku slalu salah
Tapi aku slalu kalah
Mencegahmu pergi

IZINKAN TUK MENYAYANGIMU

Ku pandang langit
Ku pandang bintang
Namun semua hanya sia-sia
Pandanganku cuma satu arah

Yaitu memandang kamu
Walau hanya dari memori
Memori ingatan tentangmu
Tentang kita yang pernah dekat

Kau yang disana..
Ku tak tau perasaan ini terhadapmu
Ku cinta namun benci
Benci bila saat kau dekat dengan yang lain

Perasaan yang ku pendam ini
Terlalu sakit untuk dipendam
Ku tak berani tuk ungkapkan
Maka ijinkan ku tuk menyayangimu

Menyayang seseorang dalam hati
Memanglah sulit tuk dijalani
Apa mungkin hatimu peka terhadapku
Dengan semua sikapku terhadapmu
Mungkin sayangku ini tak kau sadari
Namun ku coba bantu tuk menyadarinya
Bahwa aku sangatlah sayang kepadamu

MENYEMPURNAKAN HATI

Aku coba buka tangan ini
Memberikan sesuatu yang berarti
Membantu mereka yang membutuhkan saat ini
Merasakan apa yang mereka rasakan

Sejuta harapan tertanam dalam hati
Ingin meringankan segala beban
Ingin menciptakan kebersamaan dalam segala kondisi

Aku bukan pahlawan
Aku juga bukan malaikat
Tapi aku hanya manusia biasa yang ingin berbagi
Manusia yang ingin memperbaiki diri
Manusia yang ingin menyempurnakan hati
Manusia yang ingin menebus dosa-dosa yang terjadi

Aku yakin
Menebarkan kebaikan
Berbagi dengan sesama
Semua itu akan jadikan pribadi mulia
Memberikan kehidupan yang lebih baik
Karena Tuhan saksikan perbuatan kita

RAMADHAN

Ramadhan…..
Mengapa engkau datang begitu lama,dan
Mengapa engkau pergi begitu cepat,dan
Engkau bagaikan angin yang hanya berlalu
Hanya berlalu dihadapan umat yang beriman

Ramadhan…..
Andaikan semua umat manusia tahu
Bahwa engkau membawa keberkahan didunia ini,
Engkau menberi ampunan kepada orang-orang yang beriman
Pastilah mereka menginginkan engkau ada disetiap bulan tahun masehi

Ramadhan…..
Pastilah orang-orang beriman merindukanmu,
Pastilah mereka merindukan saat-saat berpuka puasa,
Pastilah mereka merindukan saat sholat Terawih dan Witir,dan
Pastilah mereka merindukan kegiatan-kegiatan selama Ramadhan
Ramadhan…..
Dia datang begitu lama dan dia pergi begitu cepat,
Dia datang dengan membawa keberkahan,dan
Dia pergi meninggalkan kesedihan untuk orang yang beriman
Maka sangatlah disayangkan bila menyambut,dan
Melepaskan Ramadhan dengan sia-sia.

KEHIDUPANKU

Aku hanyalah sehelai kafas yang tertiup angin malam
terbang melayang terhembus angin suram
terbang tinggi menujuh awan hitam
dan kini tetesan air hujan embuatku terjatuh tenggelam

Ketika aku mulai terbangkit
menerjang rasa sakit
membawa rasa takut yang terus melilit
hingga terlihat cahaya yang menghilangkan rasa sakit

Ketika cahaya mulai terlihat terang
kegelapanpu mulai hilang
akupun terasa senang
di masa yang akan datang

AYAH, IBU

Ayah ,Ibu
maafkan aku
yang telah menyusahkan mu
yang telah membebani mu

Ayah ,Ibu
ingin rasanya aku membahagiakan mu
namun apa daya anakmu
masih duduk dibangku sekolah
masih belum cukup umur untuk bekerja
dimana aku sekarang masih menyusahkan mu
untuk membiayai sekolah dan keperluan ku

Ayah ,Ibu
akan ku bahagiakan kalian
jika ku sudah sukses nanti
ingin aku melihat senyum di wajah kalian
ingin aku melihat bahagia di wajah kalian
doakan aku ayah ibu agar aku sukses nanti
tunggu aku sukses ya ayah ibu
akan ku bahagiakan kalian
doakan aku ayah ibu
dan aku tak akan lupa
di setiap shalatku selalu terselip doa untuk mu

KENANGAN DAN KENYATAAN

KENANGAN DAN KENYATAAN
Puisi Tanpa Nama
Terdiam merenung sendu
Ku bersenandung rindu
Terbayang perjalanan waktu
Sebuah kisah masa lalu

Tiada lagi nyanyian surga
Tiada lage penghibur lara
Tiada lage damai dalam jiwa
Hanya ada Bintang penuh derita
Hanya ada Langit yang kian terluka
Seakan hendak berkata
Inilah nafas Kehidupanku

Senyuman pun kian membeku
Dalam dinginnya gelap hitam malam
Tangisan pun kian melarut pilu
Dalam harunya lautan malam
Seakan hendak bercerita
Inilah jejak yang harus kutempuh

Sanggupkah kulalui badai angin pasir rindu
Sanggupkah kulupakan indahnya sejuta pesona mimpi
Sanggupkah kulangkahkan kaki melewati panas inti bumi
Sanggupkah kubenamkan diriku dalam lautan kelam
Sanggupkah kubertahan dalam dinginnya hembusan angin salju

Hanya ada satu jawaban hati
Kan Kulalui dan kujalani dengan kasih murni setulus hati

SALAM PERPISAHAN

SALAM PERPISAHAN
Puisi Tanpa Nama

Kini, hatiku tergores kesedihan
Ketika terucap salam perpisahan
Walau air mataku tak berlinang
Bukan berarti suatu kerelaan
Saat-saat langkah terayun
Jarak kita-pun semakin membentang
Akankah semuanya jadi terkenang
Atau hanyut terbawa gelombang
Bahkan mungkin terkubur oleh waktu dan keadaan

Sobat, dalam hatiku ini
Akan tetap membekas suatu kenangan
Kau sungguh baik, supel dan komunikatif
Siapapun mengenalmu pasti akan merindu
Namun untukku, janganlah kau biarkan
Aku terkulai lemas dalam kehampaan
Karena rasa kangenku yang tidak kau harapkan

Kamis, 03 April 2014

Dosa-Dosa Ku

Hidupku di tangan mu
Matiku juga di tangan mu
Kuberikan Jiwaku
Kuserahkan hidupku hanya kepadamu yatuhan

  Ku disini duduk sendiri
  Menatap bintang yang bersinar
  Teringat akan dosa dosaku
  Ku mohon ampunanku kepada mu

Hidupku dijalan mu
Mati ku juga di hadapmu
Dihadapanmu mungkin ku bersujud kepadamu ya tuhan

   Yatuhan ampunilah semua dosa dosaku
   Dosa yang t'lah ku perbuat selama di dunia ini
   Yatuhan ampuni juga semua dosa semua umat manusia yang ada di bumi

Rabu, 19 Maret 2014

Tema : BayanganMU

                                       Bayangan AbadiMu


Hening malam ini begitu sunyi
Bintang dan bulan kupandangi
Hari-hari ku Kulewati begitu saja
Kenang-kenangan indah denganmu masih terasa di hati
 
     Rasa yang teramat sedih yang tak bertepi
     Tak ada cinta yang sejati didunia ini
     Apakahmungkin engkau hanya tercipta untuk pergi
     Meskibayanganmu dibenap abadi

Walaupun saat ini dirimu t'lah pergi
Aku akan berdiri disini
Berdiri menanti kamu kembali

   Bayangan dirimu akan abadi meski engkau t'ah pergi
   Disnilah aku berdiri
   Berdiri menanti engkau kembali 

Puisi Tema : Penyesalan seorang anak terhadap ayah

                                                   Ayah


Ayah begitu besar pengorbananmu

Engkau berkerja dari pagi hingga pagi kembali

Engaku berkerja banting tulang hanya untuk anakmu 

Engkau tak kenal lelah dan letih

  Tetapi aku tak pernah menghergai pengorbananmu
   
  Aku sering kali membantah semua nasihat kamu 
  
  Dan sering kali aku membuat dirimu kesal
  
  Tetapi engkau begitu sabar dalam mendidikku
  
Setelah berjalannya waktu aku baru menyadari 

Begitu pentingnya pengorbananmu  untukku

Tetapi sering kali aku tak pernah menghargai pengorbananmu

   Aku begitu menyesal dengan sifat ku yang tak pernah menghargai semua pengorbananmu
  
  ayah aku kangen dengan kesabaran dalam mendidikkku

  Engkau t'lah mendidikku dengan sangat baik

 Engkau t;lah mendidikku menjadi orang yang sukses

Namun setelah diriku sukses engkau meninggalkan ku

Meninggalkan diriku setelah kesuksesan yang t'lah ku raih

Ayah maafkan diriku yang t;lah mensia-siakan hidupmu

Aku t'ah menyesal yang t'ah mensia-siakan pengorbananmu di kehidupankku

   Bahwa ku sadari 
  
   Tanpa pengorbananmu
  
   Tanpa didikkan mu
  
   Tanpa nasihatmu
  
  Aku tak akan bisa sesuksesini

Ya tuhan ampunilah semua dosa dosa ayahku

Ya tuhan Berikanlah jalan kemudahan untuk ke surgamu

Selasa, 18 Maret 2014

Puisi Kehadiranmu Karya : Yusuf Fajar

                                                    KEHADIRANMU DAN KEPERGIANMU


Semenjak kehadiran kamu

Hari-hariku begitubanyak warna

Hari-hariku begitubanyak keceriaan

Namun semenjak kepergian mu

   Malah membawa sakit yang begitu dalam
 
   Sakit yang tak bisa terobati
  
   Semenjak engkau pergi

   Hari-hariku tak berwarna lagi

Tiada lagi keceriaan dalam kehidupan ku

Semenjak engkau pergi

Semangat dan keceriaan ku dalam kehidupan ku berkurang karenamu

Karena engkau pergi meninggal kan diriku sendiri

  Meninggalkan diriku sendiri di sini

  Menahan sakit yang begitu dalam di hatiku

 Luka yang sangat-sangat dalam 

Puisi Karena Mencintaimu – oleh Fhelin

                        Karena Mencintaimu

Ku rasa kan nyaman dan tentram
Mendengar suaramu di saat matahari terlelap
Ku dapat rasakan kehadiranmu
Walau hanya desiran suara yang ku dapat

    Karena mencintaimu pilihanku
    Ku lalui walau harus tercurah air mata
    Ku lalui walau terpercik api cemburu
    Ku lalui walau dirimu tak selalu dapat tersentuh

Karena mencintaimu pilihanku
Ku dapat tersenyum dikala manis
Ku dapat bertahan dikala pahit
Ku dapat berharap dikala sulit

     Karena mencintaimu pilihanku
    Aku ingin bahagia dan tersenyum
    Aku ingin marah dan menangis

Minggu, 16 Maret 2014

Puisi Cinta Sesaat Karya : Yusuf Fajar Satria W

                                                                     CINTA SESAAT

Ku kira engkau cinta sejatiku
Ternyata engkau cinta sesaatku
Engkau datang kehidupanku 
Dan engkau pergi dari kehidupanku begitu saja
    
   Engkaulah yang t'lah membawa keceriaan untukku
   Keceriaan pada saat aku mengalami keterpurukan
   Tetapi engkau hanya cinta sesaatku
   Cinta yang datang begitu cepat
 
Dan begitupula hilangnya begitu cepat
Disaat ku ukir namamu di hatiku
Tetapi engkau menghilang begitu saja
   
  Di saat hati ku berbunga-bunga 
  Tetapi bunga yang ada di hatiku t'lah layu
  Karena dirimu yang menghilang begitu saja
  Aku baru sadar engkau hanyalah cita sesaatku

Puisi Sahabat Sahabat Terbaik - Yusuf Fajar Satria W

                                                                      Sahabat Terbaik

Terimakasih Sahabat
Engkau selalu ada untuk ku
Engkau selalu ada bila ku susah maupun senang
Memang engkau sahabat terbaikku
   
    Engkau mau mengerti dengan keadaanku
    Bila ku susah engkau mau membantuku
    Bila Ku senang engkau hanya tersenyum kepadaku

Bila ku berduka engkau menghiburku
Terimakasih sahabatku engkau selalu ada di kehidupanku
Memang engkau sahabat terbaikku

Pusi mantan terindah - Yusuf Fajar Satria W

                                                       Mantan terindah
 
Semakin hari aku tidak bisa melupakan dirimu
Nama mu telah aku ukir di dalam hatiku
Dan nama mu tidak bisa ku hapuskan begitu saja
Walaupun engkau meninggalkan luka yang begitu dalam di hatiku
    
     Tetap saja nama mu masih ada di hatiku
     Bayangan mu masih begitu terbayang di fikiranku
     Walau seiring berjalannya waktu

Aku tak akan bisa melupakan dirimu
Dan melupakan kenangan kita ber sama 
Walau terus berjalannya waktu

     Wahai mantanku bagaimana keadaan kamu di sana ?
     Aku disini merindukan dirimu
     Merindukan suaramu candamu tawamu
    Aku merindukan kamu wahai mantanku




I LOVE YOU

PUISI IBU - Yusuf Fajar Satria W

                                                            IBU


OH IBU

BEGITU BESARNYA PENGORBANANMU

PENGORBANANMU SUNGGUH-SUNGGUH LUAR BIASA

SEHINGGA ENGKAU RELA MATI DEMI ANAKMU TERSAYANG

    OH IBU

    HANYA KATA UCAPAN TERIMAKASIH YANG BISA AKU UCAPKAN

    TIADA KATA LAIN SELAIN UCAPAN TERIMA KASIH

TERIMAKASIH IBU

ENGKAU SUDAH MAU MERAWATKU DAN MENJAGAKU DARI KECIL HINGGA DEWASA

AKU AKAN BERJANJI SELALU BERBAKTI KEPADA MU

AKU AKAN BERBAKTI SEPANJANG HIDUPMU DAN HIDUPKU

    MUNGKIN DI DUNIA AKU TIDAK BISA MEMBAHAGIAKAN MU

    AKAN TETAPI ENGKAU AKAN BAHAGIA DI AKHIRAT NANTI

    IBU AKU CINTA KAMU