PUISI REMAJA
Senin, 02 Maret 2015
Rabu, 11 Februari 2015
Doa Untuk Ibu
Karya
: Yusuf Fajar Satria Wibowo
Oh ibu..
Engkau memberikan diriku hidup
Ibu..
Engkau pun
memberikan ku kasih sayang
Ketulusan cinta
mu Dan putihnya kasihmu
Tak akan pernah
terbalaskan
Hangatnya dalam dekapan mu
Yang memberikan kedamaikan dalam
hidupku
Begitu erat pelukan mu
Tak akan pernah ku lupakan
Oh ibu..
Terima kasih
atas untuk kasih dan sayang
Yang tak akan
pernah usai
Tulus cinta mu..
Tak akan pernah mampu
Diri ku ini membalas kasih dan
sayang dari mu terhadapku
Oh ibu..
Semoga tuhan
memberikan
Kedamaian dalam
hidupmu
Putih kasih mu
kan selalu abadi dalam hidupku
Cinta sejati
Karya : Yusuf Fajar
Satria Wibowo
Wahai wanita yang ku sayang
Dengarlah suara hati ini
Suara yang selalu memanggil nama mu
Sayang diri ku sangat sayang kepada dirimu
Sayang..
Diri ku sangat menyayangi kamu
Cinta ku hanya untuk mu
Cinta ku tak akan pernah ku berikan
kepada wanita lain selain kamu
Sayang kamu lah wanita yang benar benar yang ku sayang
Sayang aku mencintai kamu dengan setulus hati ku
Cinta aku tak akan pernah pudar walau waktu trus berjalan
Diri ku ini sungguh sangat mencintai kamu
Aku ingin kamu lah wanita yang terakhir yang
berlabuh di hati ku
Senin, 11 Agustus 2014
PENANTIAN PANJANG
Aku termenung di bawah mentari
Diantara kehidupan hari ini
Ku menanti dirimu
Hari demi hari ku lewati
Dengan penantian panjang
Walau kini aku bimbang
Masihkah ada harapan saat ini
Penantian..
Hari demi hari semakin hampa
Tak ada waktu yang berguna
Meski hanya untuk penantian yang sirna
Namun,
Aku masih yakin tak ada yang tidak mungkin
Dan aku masih yakin adanya keajaiban
Kini,aku hanya dapat berusaha
Berdoa sepanjang waktu
Menanti keajaiban yang akan datang
Walaupun tiada hasil yang pasti
Diantara kehidupan hari ini
Ku menanti dirimu
Hari demi hari ku lewati
Dengan penantian panjang
Walau kini aku bimbang
Masihkah ada harapan saat ini
Penantian..
Hari demi hari semakin hampa
Tak ada waktu yang berguna
Meski hanya untuk penantian yang sirna
Namun,
Aku masih yakin tak ada yang tidak mungkin
Dan aku masih yakin adanya keajaiban
Kini,aku hanya dapat berusaha
Berdoa sepanjang waktu
Menanti keajaiban yang akan datang
Walaupun tiada hasil yang pasti
RINTIHAN HATI
Berdiri ku disini
Berharap pagi kan datang
Mencoba merasa kembali asa
yang tlah semakin pudar
Mencoba melawan getar yang ada
Mengingkari setiap hati terkenang
Akankah semua berlalu?
Akankah getar itu terus bertahan?
atau hanya akan menjadi
Sepenggal kisah
yang tak kan pernah usang...
Tersadar diri......
ku disini memeluk diri
bersama cintamu
yang tak kan pernah dapat
kumiliki selamanya.
Berharap pagi kan datang
Mencoba merasa kembali asa
yang tlah semakin pudar
Mencoba melawan getar yang ada
Mengingkari setiap hati terkenang
Akankah semua berlalu?
Akankah getar itu terus bertahan?
atau hanya akan menjadi
Sepenggal kisah
yang tak kan pernah usang...
Tersadar diri......
ku disini memeluk diri
bersama cintamu
yang tak kan pernah dapat
kumiliki selamanya.
MAJU
Oleh Chairil Anwar
Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.
Sekali berarti
Sudah itu mati.
MAJU
Bagimu Negeri
Menyediakan api.
Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai
Maju
Serbu
Serang
Terjang
Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.
Sekali berarti
Sudah itu mati.
MAJU
Bagimu Negeri
Menyediakan api.
Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai
Maju
Serbu
Serang
Terjang
KUMBANG
Bintang jatuh slalu indahkan malam
Teduhnya matamu
Bekukan matahari
Namun terbangmu ada batasnya
Kutawarkan padamu hidup yang lebih baik
Tapi kau terus terbang menjauh dari cahaya
Mendekati gelap abadi
ku tau pasti apa yang kau lakukan
Kau sudah hilang keyakinan pada salah dan benar
Aku hanyalah angin di bawah sayapmu
Sebagai pijakanmu untuk terbang
Terbang menjauh
Kau layak diperjuangkan
Tapi aku slalu salah
Tapi aku slalu kalah
Mencegahmu pergi
Teduhnya matamu
Bekukan matahari
Namun terbangmu ada batasnya
Kutawarkan padamu hidup yang lebih baik
Tapi kau terus terbang menjauh dari cahaya
Mendekati gelap abadi
ku tau pasti apa yang kau lakukan
Kau sudah hilang keyakinan pada salah dan benar
Aku hanyalah angin di bawah sayapmu
Sebagai pijakanmu untuk terbang
Terbang menjauh
Kau layak diperjuangkan
Tapi aku slalu salah
Tapi aku slalu kalah
Mencegahmu pergi
Langganan:
Postingan (Atom)